Malam Natal tahun ini begitu istimewa.
Bagaimana tidak, saya merayakan Natal bersama keluarga, tambah Timo yang baru saja menjadi bagian keluarga ini, dan juga ada Eyang Kakung dan Eyang Uti-nya yang berkunjung di Malang.
Malam Natal tahun 2013 ini saya habiskan dengan mengikuti Misa di Ijen. Katedral Malang.Bersama kedua orang tua saya, karena istri dan anak saya tidak bisa ikut.
Awalnya, dengan percaya diri, saya hadir 1 jam sebelum misa, dengan harapan bisa mendapatkan tempat duduk di dalam gereja, apalagi membawa kedua orang tua saya.
Jam 18.30 saya sudah sampai gereja, dan saya terkejut.
Pintu utama gereja sudah ditutup, dan kami diminta untuk ke tenda samping, karena sudah penuh.
Akhirnya kami duduk di luar, dibawah tenda.
Hati ini dongkol, karena perkiraan meleset, dan gereja sudah penuh walaupun kami sudah hadir 1 jam sebelumnya.
Ternyata…. Misa dimulai jam 19.00
Loh ? Saya kelabakan karena kertas pengumuman yang saya baca tadi sebelum beragkat jelas menyebutkan misa dimulai jam 19.30. Ternyata, pengumuman itu keliru.
Misa benar dimulai jam 19.00 dan kami hanya hadir 30 menit sebelum misa.
Pantesan saja ! pikirku.
Tambah jengkel rasanya, dan merasa tambah tidak enak, karena pengumuman tersebut.
Rasa ini tidak hilang, bahkan ketika sudah mulai misa.
Kekesalan ini terus saja memenuhi pikiran saya, sampai akhirnya ketika bagian HOMILI.
Romo Ari, yang saat itu bertugas memberikan homili, memberikan homili mengenai arti Natal…yang berarti Damai saat ini dan sekarang.
Tiba-tiba kesadaran baru mengejutkanku.
Hei…bukankah kamu yang dari awal Misa tidak ikut Misa ?
Bukankah hatimu yang tiada damai walaupun ini Misa Malam Natal… Misa Damai?
Bukankah pikiranmu yang dipenuhi kekesalan dan kejengkelan ?
Dari saat itu, saya kembali mengucap syukur, karena sudah diingatkan.
Dan meminta supaya saat ini juga, hati ini dipenuhi Damai.
Dan damai saja.
Itu lebih dari cukup.
Hingga akhir Misa, akhirnya sungguh dengan kondisi yang masih sama, ketika kita merubah mindset kita, kondisi di luar pun seakan-akan mengikuti.
Terima kasih untuk Misa Malam Natal yang sungguh indah, kudus dan mempunyai kesan pribadi.
Arti Natal yang tidak hanya simbolik, kata orang, kata romo, kata koran, kata twitter, tetapi sungguh dialami.
.
.
Selamat Natal 2013
Komen